Cewek jadi Operator Alat berat

Ternyata ada juga temen di YM yang penasaran tentang operator alat berat perempuan yang aku ceritakan kemarin dengan beragam komentar. Dari anggapan mereka cewek yang berjiwa cowok sampai mengatakan mereka terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain.

Di perusahaan tambang yang sudah maju, operator cewek seperti ini sudah sangat umum. Alasan utamanya mereka lebih hati-hati dalam mengoperasikan mesin-mesin raksasa daripada cowok. Jangan dianggap truk ukuran super itu perlu tenaga kuda untuk mengendalikannya. Kabin empuk begitu nyaman ber-AC dengan berbagai perangkat eletronis yang memudahkan pekerjaan. Malah aku berani bilang, lebih enak bawa ADT daripada mobil pickup pengangkut sayuran di pasar Giwangan. Makanya cukup banyak operator bertubuh mungil yang bekerja di bidang itu.

Di daerah yang banyak areal pertambangan seperti Kalimantan ini, cukup banyak tempat kursus nyetir truk tronton dan alat berat. Prospeknya lumayan bagus karena perusahaan tambang semakin hari semakin banyak. Untuk kaum hawa, kayaknya menjadi operator dump truck dan excavator menjadi favorit. Bisa dimengerti juga kenapa mereka ga memilih jadi operator grader atau vibro yang getarannya lumayan kenceng. Bisa jadi mereka juga mikir masa depan dimana mereka tetap perempuan yang harus mengandung. Bisa berabe kalo sampai turun peranakan setiap hari bergoyang vibrator.

Jangan pula dianggap cewek-cewek itu sudah tidak memiliki jiwa kewanitaan lagi. Ada memang yang berpenampilan tomboy, tapi yang masih feminim kayaknya lebih banyak. Saat berangkat ke tambang, operator cowok paling banter bawa botol air minum. Mereka tetap cewek yang tak bisa lepas dari yang namanya tas. Memang kebanyakan pakai ransel bukan lagi tas tangan, tapi isinya tetap saja perabotan cewek macam lipstik, bedak dan cermin.

Seperti kebanyakan cewek yang cenderung narsis, mereka juga suka foto-foto bila ada kesempatan untuk kemudian diaplut ke jejaring sosial. Mereka juga masih cewek banget yang gemar dengan acara gosip. Makanya dalam beberapa hari terakhir ini, aku ketambahan tugas terima komplen karena memang website gosip aku blokir dari router.

Gara-gara penerimaan operator cewek mulai minggu lalu, memang ribet di site jadi tambah banyak karyawan bawel dan cerewet. Tapi lumayan juga, site jadi ramai ga kayak dulu dimana mess isinya warga bergagang semua. Ga sepi-sepi amat hidup di tengah hutan jauh dari peradaban. Efek sampingnya, paling-paling tar ibue bikin peraturan baru menambah jadwal absen nelpon ke rumah. 

Santai saja atuh, bu.
Kalo pun ada yang nyasar
Keselamatannya dijamin dah...

Kalo kehormatan..? 
Ailapyupul deh, bu...

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer